tata ibadah perayaan natal Secrets
tata ibadah perayaan natal Secrets
Blog Article
Menggali potensi diri dan mengejar kesuksesan dengan mempraktikkan manfaat kebaikan dan menerapkan motto kehidupan inspiratif.
وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ
Adapun alasan mengapa Hasan dan Husein yang paling terkenal di sejarah adalah bahwasanya hanya beliau berdua yang hidup lebih lama dari pada yang lainnya, terlebih keduanya juga memegang posisi strategis di keagamaan dan kenegaraan.
Refleksi: Ayat ini dengan indah menggambarkan kekuatan dewa pencipta alam semesta yang menyegarkan dari menaruh pengharapan kita kepada Tuhan. Ayat ini menjanjikan bahwa iman kepada Tuhan akan memperbaharui kita, memampukan kita untuk mengatasi kelelahan dan keputusasaan.
Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela d Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang."
Refleksi: Paulus menutup suratnya kepada jemaat di Efesus dengan sebuah panggilan untuk mendapatkan kekuatan ilahi.
Refleksi: Mazmur ini dimulai dengan sebuah pertanyaan tentang pengharapan dan menjawabnya dengan pernyataan iman. Mazmur ini mengingatkan kita bahwa pertolongan kita berasal dari Tuhan, Sang Pencipta, yang menunjukkan bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar untuk Dia tangani.
Terakhir, kita harus tetap memiliki hati dan pikiran yang terbuka ketika menerapkan prinsip-prinsip Alkitab. Ini berarti menerima umpan balik dari orang lain tentang bagaimana tindakan kita memengaruhi mereka atau bagaimana mereka memandang kita. Hal ini juga berarti mendengarkan dengan saksama ketika orang lain memberikan nasihat atau bimbingan berdasarkan pengalaman mereka dalam hidup sesuai dengan ajaran Alkitab.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” – Ulangan 31:6
Refleksi: Ayat ini mendorong kita untuk tidak bergantung pada wawasan kita yang terbatas, tetapi pada kemahatahuan Tuhan. Dengan mengandalkan tuntunan Tuhan, kita yakin bahwa Dia akan menuntun kita melalui setiap kesulitan.
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Mereka sangat menyayangkan keputusan beliau dan bahkan menuduh beliau sebagai pengkhianat sekaligus dicap sebagai orang yang telah menghinakan kaum muslimin.
Refleksi: Perikop ini menyoroti peran Tuhan sebagai sumber segala penghiburan dalam pencobaan kita, memberdayakan kita untuk memberikan penghiburan tersebut kepada orang lain dalam pergumulan mereka.
Report this page